Rabu, 28 November 2012

KABUPATEN ACEH TENGAH

 Motto Keramat Mupakat
 Koordinat   4°10”-4°58” LU dan 96°18”–96°22” BT  
 Provinsi  A ceh
 Ibu kota Takengon
 Pemerintahan   Bupati
 Luas  4318.39 km2

Populasi
 - Total    175,527 Jiwa (2010) 
 - Kepadatan    41 Jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0643
Pembagian administratif
 - Kecamatan 14
 - Kelurahan 268
 - Situs web    http://www.acehtengahkab.go.id

Koordinat:  4°31′ LU 96°52′ BT

Kabupaten Aceh Tengah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Ibu kotanya adalah Takengon, sebuah kota kecil berhawa sejuk yang berada di salah satu bagian punggung pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera.

Geografi
Kabupaten Aceh Tengah berada di kawasan Dataran Tinggi Gayo. Kabupaten lain yang berada di kawasan ini adalah Kabupaten Bener Meriah serta Kabupaten Gayo Lues. Tiga kota utamanya yaitu Takengon, Blang Kejeren, dan Simpang Tiga Redelong. Jalan yang menghubungkan ketiga kota ini melewati daerah dengan pemandangan yang sangat indah. Pada masa lalu daerah Gayo merupakan kawasan yang terpencil sebelum pembangunan jalan dilaksanakan di daerah ini.

Kabupaten Aceh TENGAH memiliki 14 kecamatan yang terdiri dari 271 desa (dusun) yaitu:
KecamatanJumlah Desa Kode Pos
1.  Atu Lintang 9 24563
2.  Bebesan 27 24552
3.  Bies 11 24561
4.  Bintang23 24571
5.  Celala16  24562
6.  Jagong Jeget 7 24563
7.  Kebayakan 19 24517-24519
8.  Ketol25 24562
9.  Kute Panang 18 24568
10.Linge 24 24563
11.Lut Tawar 15 24511-24516
12.Pegasing 30 24561
13.Rusip Antara 14 24562
14.Silih Nara 33 24562

Batas wilayah
Utara
Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen

Selatan
Kabupaten Gayo Lues

Barat
Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Nagan Raya

Timur
Kabupaten Aceh Timur


Sejarah
Zaman Penjajahan Belanda
Kedatangan kaum kolonial Belanda sekitar tahun 1904, tidak terlepas dari potensi perkebunan Tanah Gayo yang sangat cocok untuk budidaya Kopi Arabika, Tembakau dan Damar. Pada periode itu wilayah Kabupaten Aceh Tengah dijadikan Onder Afdeeling Nordkus Atjeh dengan Sigli sebagai ibukotanya. Dalam masa kolonial Belanda tersebut di kawasan Takengon didirikan sebuah perusahaan pengolahan Kopi dan Damar. Sejak saat itu pula kawasan Takengon mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi Dataran Tinggi Gayo, khususnya Sayuran dan Kopi.

Zaman Penjajahan Jepang
Sebutan Onder Afdeeling Takengon di era kolonial Belanda, berubah menjadi Gun pada masa pendudukan Jepang (1942-1945). Gun dipimpin oleh Gunco.

Zaman Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, sebutan tersebut berganti menjadi wilayah yang kemudian berubah lagi menjadi kabupaten. Aceh Tengah berdiri sebagai satuan administratif pada tanggal 14 April 1948 berdasarkan Oendang-Oendang Nomor 10 Tahoen 1948 dan dikukuhkan kembali sebagai sebuah kabupaten pada tanggal 14 November 1956 melalui Undang-Undang Nomor 7 (Darurat) Tahun 1956. Wilayahnya meliputi tiga kawedanan, yaitu Kawedanan Takengon, Kawedanan Gayo Lues, dan Kawedanan Tanah Alas.

Radio Rimba Raya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Radio Rimba Raya
Radio Rimba Raya (Desember 1948 - ... 1949) adalah Radio Republik Indonesia Darurat yang disiarkan dari Takengon, Aceh Tengah oleh Tentara Republik Indonesia Divisi X/Aceh pimpinan Kolonel Husin Yusuf. Radio ini mulai bersiaran sejak terjadinya Agresi Belanda I sampai dengan Konferensi Meja Bundar berakhir dan tentara pendudukan Belanda ditarik dari Indonesia.

Potensi
Pendidikan
Kabupaten Aceh Tengah memiliki sebuah universitas yang bernama Universitas Gajah Putih.

Pariwisata, adat, dan budaya
Beberapa objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah adalah Danau Laut Tawar, Pantan Terong (atraksi pemandangan), Taman Buru Linge Isak (berburu), Gua Loyang Koro, Loyang Pukes, Loyang Datu, Burni Klieten (hiking), Gayo Waterpark (wahana wisata keluarga) dan Krueng Peusangan (rafting).
Didong merupakan salah satu kesenian asli yang berasal dari daerah dataran tinggi ini. Sekelompok orang duduk bersila membentuk lingkaran. Salah seorang ceh akan mendendangkan syair-syair dalam bahasa Gayo dan anggota yang lain akan mengiringi dengan tepukan tangan dan tepukan bantal kecil dengan ritme yang harmonis.

Pertanian dan perkebunan
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Aceh Tengah berprofesi sebagai petani dan pekebun. Kabupaten Aceh Tengah menghasilkan salah satu jenis kopi arabika terbaik di dunia. Komoditas penting selain kopi adalah padi, sayur dan tembakau. Kegiatan perkebunan kopi dan tembakau dilakukan dengan membuka wilayah hutan yang ada di wilayah ini.

Demografi
Sebagian besar penduduknya berasal dari suku Gayo (25%). Selain itu terdapat pula suku-suku lainnya, seperti Suku Aceh (40%%) dan Suku Jawa (30%). 99 persen masyarakat Aceh Tengah beragama Islam. Masyarakat Aceh Tengah memiliki tradisi tahunan pada saat perayaan proklamasi Indonesia yaitu pacu kuda tradisional. Hal yang unik dari pacu kuda tradisional ini adalah jokinya yang muda berumur antara 10-16 tahun. Selain itu, joki juga tidak menggunakan sadel.
Pada umumnya, orang Gayo, dikenal dari sifat mereka yang sangat menentang segala bentuk penjajahan. Daerah ini dulu dikenal sebagai kawasan yang sangat menentang pemerintahan kolonial Belanda. Masyarakat Gayo adalah penganut Islam yang kuat. Masyarakat di Gayo banyak yang memelihara kerbau, sehingga ada yang mengatakan jika melihat banyak kerbau di Aceh maka orang itu sedang berada di Gayo.

Pemerintahan
Bupati
1.    Abdul Wahab (1945-1949) dan (1958-1964)
2.    Zaini Bakri (1949-1952)
3.    M. Husin (1952-1953)
4.    Mude Sedang (1953-1955)
5.    M. Sahim Hasimi (1955-1958)
6.    M. Saleh Aman Sari (1964-1966)
7.    M. Isa Amin (1966-1969)
8.    Nyak Abas (1969-1970)
9.    Nurdin Sufi (1970-1975)
10.    M. Beni Banta Cut, BA (1975-1985)
11.    M. Jamil (1985-1990)
12.    Drs. Zainuddin Mard (1990-1991)
13.    Drs. T.M. Yoesoef Zainoel (1991-1992)
14.    Drs. Buchari Isaq (1982-1998)
15.    Drs. Mustafa M. Tamy, MM (1998-2004)
16.    Ir. H. Nasaruddin, MM (2004-2006)
17.    Drs. H. Syahbuddin. BP (2006-2007)
18.    Ir. Nasaruddin, MM (2007-2012)

Bupati yang sekarang adalah ........., sedangkan Wakil Bupati adalah ............... Mereka dilantik oleh Gubernur Aceh ........... pada tanggal ............. ............. lahir di Takengon, ..........

Sekretaris Kabupaten
1.    H. Darul Aman (1946-1955)
2.    M. Yacub Daud, BA (1955-1961)
3.    H. Mohd. Rizal, SH (1957-1961)
4.    Drs. H. Mahmud Ibrahim (1961-1985)
5.    Drs. M. Syarif (1985-1991)
6.    Drs. Buchari Isaq (1991-1992)
7.    Fauzi Abdullah, SE (1992-1994)
8.    Armia, SE (1994-1999)
9.    Drs. Ibnu Hadjar Laut Tawar (1999-2002)
10.    Ir. H. Nasaruddin (2002-2005)
11.    Muhammad Ibrahim, SE (2005-2009)
12.    Drs. Khauirul Asmara (2009-sekarang)

Referensi
Sumber:

BPS Sensus Penduduk 2010".
Data Kode Pos Aceh Tengah".
Pranala luar
•    (Indonesia) Situs resmi
Lihat pula
•    (Indonesia) Takengon
•    (Indonesia) Didong gayo

Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen Pendidikan merupakan suatu cabang ilmu yang usianya relatif masih muda sehingga tidaklah aneh apabila banyak yang belum mengenal. Istilah lama yang sering digunakan adalah ‘administrasi’. Untuk memperjelas pengertian manajemen, tampaknya perlu ada penjelasan lain yang lebih bervariasi mengenai makna manajemen.
Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis.
Pengertian lain dari “manajemen” berasal dari bahasa Inggris “administration” sebagai “the management of executive affairs”. Dengan batasan pengertian seperti ini maka manajemen disinonimkan dengan “management” suatu pengertian dalam lingkup yang lebih luas (Encyclopedia Americana, 1978, p. 171). Dalam pengertian Manajemen Pendidikan ini, manajemen bukan hanya pengaturan yang terkait dengan pekerjaan tulis-menulis, tetapi pengaturan dalam arti luas.
Pengertian Manajemen Pendidikan menurut ahli
Pada waktu ini istilah-istilah yang digunakan dalam menunjuk pekerjaan pelayanan kegiatan adalah manajemen, pengelolaan, pengaturan dan sebagainya, yang didefinisikan oleh berbagai ahli secara bermacam-macam. Beberapa pengertian Manajemen Pendidikan yang kiranya ada manfaatnya disadur maknanya atau hanya dikutip dari sumbernya sebagai berikut.
1.    Menurut Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses, biasanya terdapat pada semua kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara besar-besaran atau secara kecil-kecilan.
2.    Menurut The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Selanjutnya untuk memperoleh wawasan yang lebih luas, di sini dikutipkan lagi beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen dari sumber-sumber lain sebagai berikut :
1.    Menurut Sondang Palan Siagian, manajemen adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
2.    Menurut Pariata Westra, manajemen adalah segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
3.    Dalam kurikulum 1975 yang disebutkan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Kurikulum IIID, baik untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas, manajemen ialah segala usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Dari pengertian Manajemen Pendidikan yang terakhir tersebut maka secara eksplisit disebutkan bahwa manajemen sebagaimana yang digunakan secara resmi oleh Departemen Pendidikan Nasional seperti dimuat dalam kurikulum 1975 dan kurikulum kelanjutannya, diarahkan kepada tujuan pendidikan. Lebih luas lagi, apabila ditinjau dari definisi-definisi yang lain, pengertian manajemen tersebut masih dapat diartikan untuk semua jenis kegiatan, yang dapat diambil suatu kesimpulan definisi yaitu :
Manajemen adalah rangkaian segala kegiatan yang menunjuk kepada usaha kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Definisi lain dari manajemen yang lebih lengkap sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani A. Nurhadi adalah sebagai berikut :
Manajemen adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam pengertian manajemen selalu menyangkut adanya tiga hal yang merupakan unsur penting, yaitu: (a). usaha kerjasama, (b). oleh dua orang atau lebih, dan (c) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengertian tersebut sudah menunjukkan adanya gerak, yaitu usaha kerjasama, personil yang melakukan, yaitu dua orang atau lebih, dan untuk apa kegiatan dilakukan, yaitu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tiga unsur tersebut, yaitu gerak, orang, dan arah dari kegiatan, menunjukkan bahwa manajemen terjadi dalam sebuah organisasi, bukan pada kerja tunggal yang dilakukan oleh seorang individu.
Jika pengertian Manajemen Pendidikan ini diterapkan pada usaha pendidikan maka sudah termuat hal-hal yang menjadi objek pengelolaan atau pengaturan. Lebih tepatnya, definisi Manajemen Pendidikan adalah sebagai berikut :
Manajemen Pendidikan adalah rangkaian segala kegiatan yang menunjuk kepada usaha kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Dengan menerapkan definisi tersebut pada usaha pendidikan yang terjadi dalam sebuah organisasi, maka definisi Manajemen Pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut :
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabug dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.
Lebih lanjut Mulyani A. Nurhadi menekankan adanya ciri-ciri atau pengertian Manajemen Pendidikan yang terkandung dalam definisi tersebut sebagai berikut : (Mulyani A. Nurhadi, 1983, pp. 2-5)
1.    Manajemen merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan dari, oleh dan bagi manusia.
2.    Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses pengelolaan dari suatu rangkaian kegiatan pendidikan yang sifatnya kompleks dan unik yang berbeda dengan tujuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya ; tujuan kegiatan pendidikan ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan secara umum dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh suatu bangsa.
3.    Proses pengelolaan itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi sehingga kegiatannya harus dijaga agar tercipta kondisi kerja yang harmonis tanpa mengorbankan unsur-unsur manusia yang terlibat dalam kegiatan pendidikan itu.
4.    Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yang dalam hal ini meliputi tujuan yang bersifat umum (skala tujuan umum) dan yang diemban oleh tiap-tiap organisasi pendidikan (skala tujuan khusus).
5.    Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Apa yang dikemukakan oleh Mulyani A. Nurhadi ini cukup lengkap. Tetapi apabila akan dihubungkan dan diintegrasikan dengan definisi manajemen pendidikan yang tertera di dalam Pedoman Kurikulum tahun 1975 Buku IIID perlu ditambahkan adanya usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber-sumber (personil dan materiil). Jika unsur tersebut dimasukkan ke dalam pengertian manajemen pendidikan, bagaimanakah rumusan atau definisinya?

Sumber: Pengertian Manajemen Pendidikan | belajarpsikologi.com

Anda adalah Apa yang Anda Pikirkan

Seorang peneliti dari Jepang, telah melakukan penelitian-penelitian dan penemuan tentang hubungan antara pikiran dan materi dengan menggunakan kristal-kristal air. Dengan menggunakan mikroskop yang sangat kuat dan teknik pemotretan berkecepatan tinggi di ruangan yang sangat dingin, ia memotret kristal-kristal air yang beku. Ia menemukan bahwa kristal-kristal berubah ketika pikiran-pikiran yang spesifik dan terpusat diarahkan kepada mereka. Misalnya, ketika ia menyajikan kata-kata (tertulis atau diucapkan) dan musik yang indah, maka ia mengamati bahwa air berkembang ke dalam pola-pola yang kompleks dan indah serta berwarna-warni seperti serpihan salju. Tetapi apabila air yang dipaparkan terhadap pikiran yang berenergi rendah, misalnya emosi negatif, seperti takut, marah, atau benci maka ia memiliki pola-pola yang berwarna buram dan tidak simetris. Dari penelitian ini dan penelitian serupa lainnya, menjadi mudah dibayangkan, bagaimana kata-kata dan pikiran bisa berdampak sama pada tubuh manusia, karena 70 % dari tubuh kita adalah air, sebagaimana bumi itu sendiri.

Ini adalah filosofi dari Albert Einstein. Pesohor ilmu pengetahuan yang memperoleh Nobel Fisika di tahun 1921 dan penggagas teori relativitas yang terus menjadi fenomena hingga masa kini. Filosofi tersebut diperkuat dengan sebuah syair yang indah dan sangat memotivasi, yang dibuat oleh seorang murid Anderew Carnagie, dia adalah penulis buku best seller clasik yaitu NAPOLEON HILL. Adapun bunyi syairnya:
Jika kau berfikir kau kalah, kau benar kalah
Jika kau berfikir kau gentar, kau benar gentar
Jika kau ingin menang, tetapi berfikir kau tak bisa
Hampir pasti kau takkan menang
Jika kau pikir kau akan kalah, kau sudah kalah
Karena dari dunia ini kita paham
Keberhasilan diawali dengan kemauan
Semuanya bergantung pada pikiran
Jika kau berfikir kau kalah kelas, kau benar kalah
Kau harus berfikir tinggi untuk naik
Kau harus yakin akan dirimu sendiri
Sebelum kau bisa memenangkan hadiah
Pertempuran hidup tak selalu dimenangkan
Oleh orang yang lebih kuat atau lebih cepat
Karena cepat atau lambat, dia yang berjaya
Adalah dia yang berfikir dia bisa.

(Alkisah)
Dikisahkan, seorang ibu muda memiliki 2 orang putra. Sayangnya si putra bungsu mengalami pertumbuhan kemampuan berpikir yang lamban, tidak memiliki kecerdasan seperti sang kakak. Jadilah dia anak yang pemalu, rendah diri dan sering dilecehkan oleh teman2 di sekolahnya.  Tugas sebagai ibu merangkap tulang punggung keluarga, membuatnya kelelahan, sehingga kelambanan si bungsu pun sering menjadi sasaran kemarahan dan kejengkelannya. Kata-kata kasar, seperti: "dasar anak bodoh" dan sejenisnya seolah menjadi santapan sehari-hari buat si bungsu. Ucapan sang ibu maupun ejekan dari teman-teman, meyakinkan si bungsu bahwa dirinya anak yang menyusahkan dan memalukan keluarganya. Kekecewaan terhadap diri sendiri tercermin pada kegiatan yang dilakukan dari hari ke hari. Setiap bangun pagi, saat menatap wajah sendiri dari pantulan kaca cermin, dia memulai kegiatan dengan menyapa diri yang ada di cermin sambil berucap lirih dan sedih, "Si bodoh sedang mencuci muka", "Si bodoh mulai menyikat gigi," "Si bodoh lagi mandi," "Si bodoh berangkat ke sekolah," dan seterusnya.

Waktu terus berjalan ...
Diceritakan, sebagai warga negara dewasa, ada wajib militer yang harus dijalani. Maka, si putra bungsu ini pun mendaftar dan mulai mengikuti berbagai tes: tes kesehatan, tes kemampuan fisik, dan tes yang lain. Saat hari pengumuman, dia dipanggil menghadap ke dewan penguji.
"Ah... Aku si bodoh, bisakah lolos tes kali ini?" katanya dalam hati, sambil memasuki ruangan dengan kepala tertunduk. Sungguh tidak diduga sama sekali, hasil tesnya ternyata mendapat pujian tertinggi dari dewan penguji. "Selamat anak muda! Hasil tes Anda luar biasa!! Anda sungguh pemuda yang hebat dan berbakat." Mendapat pujian seperti itu, dia seolah tidak mempercayai telinganya sendiri. Kata-kata dewan penguji adalah penemuan sisi baru dirinya yang tidak diketahui sebelumnya. Suara itu terus bergema di pikirannya, menumbuhkan kebanggaan, memotivasi setiap sikap dan tindakannya yang mencerminkan bahwa dirinya orang hebat dan luar biasa. Mulailah siklus hariannya berubah, "Aku, orang hebat sedang mandi," "Si hebat mencuci muka," "Pemuda berbakat lagi mengosok gigi," dan seterusnya. Kepercayaan diri dan citra dirinya meningkat luar biasa. Hingga20 tahun kemudian, si bungsu membuktikan dirinya sebagai salah seorang pengusaha sukses yang disegani, dihormati, dan menerima banyak penghargaan.

Pola pikir dan keyakinan adalah kekuatan di belakang sistem sukses yang ada di dalam diri kita. Apapun yang kita bayangkan dan kita yakini terus menerus dalam benakkita, pada akhirnya akan terwujud dalam kenyataan. Itulah hukum pikiran universal yang berlaku.

Kalau kita selalu berkata: "Mana mungkin aku bisa sukses?", "Aku sulit berhasil," maka kecenderungan sikap mental seperti itu akan disusul oleh kenyataan berupa kegagalan. Sebaliknya kalau kita berkata pada diri sendiri, "Aku bisa sukses, "Aku mampu," besar kemungkinan kita akan berusaha keras dengan berbagai cara sehingga kesuksesan bisa diraih persis seperti yang diyakini dan kita pikirkan.

Jadi tepat sekali ungkapan yang mengatakan YOU ARE WHAT YOU THINK. Anda adalah seperti apa yang Anda pikirkan! Mari, miliki citra diri yang sehat! Miliki keyakinan diri yang mantap! 
(post : marlinasabil)

Sofware aplikasi perpustakaan SENAYAN (open source)


Bagi anda yg mau buat perpustakaan baik perpustakaan pribadi, sekolah, universitas, kantor, dsb, bisa pakai aplikasi ini.
SENAYAN adalah software/aplikasi otomasi perpustakaan web-based, dibangun menggunakan php, mysql, apache.
SENAYAN ada 2 jenis:
(1) SENAYAN source code, biasanya untuk di instal di server (php, mysql, apache-nya diinstal terpisah), dan
(2) PSENAYAN, atau Portable SENAYAN, ini versi ringkasnya, jadi agan tinggal extract foldernya n bisa langsung jalanin aplikasinya.

Fitur yg ada di SENAYAN:

1. Bibliography (utk data koleksi)
2. Membership (utk data keanggotaan)
3. Circulation (utk peminjaman, pengembalian, pemesanan)
4. Reporting (utk report & statistik)
5. Stoktake (stock opname)
6. System (pengaturan sistem, rubah template, bahasa)
7. Serial Contol (untuk koleksi koran, majalah, jurnal)
8. Master File
9. OPAC (Online Public Access Catalogue)

Kelebihan SENAYAN:
1. Aplikasi ini open source, so it's totally FREE gan.
2. Web-based, jadi kl agan mau publish perpustakaan di web mudah bgt.
3. User-friendly, bisa anda coba sendiri.
4. Sudah digunakan luas di lebih dari 200 perpustakaan (dalam dan luar negeri), bahkan karena udah banyak digunakan di luar negeri, jadi aplikasi ini tersedia dengan berbagai bahasa.
5. Terakhir, aplikasi ini 100% INDONESIA. Aplikasi ini pertama kali di kembangkan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional. Tapi saat ini pengembangannya sudah dilakukan oleh berbagai komunitas di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.

silahkan download aplikasinya di :

http://perpustakaan.kemdiknas.go.id/senayan/